Pasca Normalisasi, Israel dan UAE Ajak Palestina Kembali Berunding

Perjanjian itu juga disebut akan menjadi kesempatan bersejarah dalam membangun hubungan normal antara UEA dan Israel, dengan kemungkinan dihentikannya rencana aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina. Pernyataan tersebut kemudian mendesak para pemimpin Palestina untuk kembali terlibat dengan Israel dalam negosiasi yang bertujuan mencapai perdamaian di Timur Tengah.

BY Edited Tue,01 Sep 2020,10:09 AM


Abu Dhabi, SPNA – Israel, Amerika Serikat dan United Emirates Arab mengeluarkan pernyataan tripartit bersama, sehubungan dengan kunjungan delegasi Amerika-Israel yang dipimpin oleh Penasehat Senior Presiden AS Jared Kushner ke Abu Dhabi pada Senin (31/08/2020).

Ketiga negara tersebut menyebutkan dalam pernyataannya bahwa perjanjian damai yang dicapai oleh UEA dan Israel di bawah naungan Amerika Serikat pada Kamis (13/08/2020) merupakan langkah berani menuju kawasan Timur Tengah yang lebih stabil, terintegrasi dan makmur, selain memberikan gagasan baru mengenai penanggulangan masalah dan tantangan kawasan tersebut.

Ketiga negara tersebut menekankan bahwa gagasan baru ini berfokus pada langkah-langkah praktis yang memiliki hasil nyata, dengan janji untuk membangun jembatan baru untuk menghentikan eskalasi konflik yang ada dan mencegah pecahnya konflik baru di masa depan.

Kesepakatan normalisasi ini menurut mereka dilakukan di saat yang tepat; sebagai pegangan dalam menanggapi segala perubahan yang terjadi di Timur Tengah selama tekade berakhir, juga untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.

Perjanjian itu juga disebut akan menjadi kesempatan bersejarah dalam membangun hubungan normal antara UEA dan Israel, dengan kemungkinan dihentikannya rencana aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina. Pernyataan tersebut kemudian mendesak para pemimpin Palestina untuk kembali terlibat dengan Israel dalam negosiasi yang bertujuan mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Seperti yang dilansir oleh RT Arabic, para pemangku jabatan dari UEA, Israel dan Amerika Serikat akan mulai membahas prospek kerja sama bilateral pada Selasa (01/09/2020) dalam berbagai bidang – mulai dari investasi, keuangan, kesehatan, program luar angkasa sipil, penerbangan sipil, kebijakan luar negeri dan urusan diplomatik, hingga pariwisata dan budayadalam konteks upaya yang bertujuan untuk membangun kerja sama yang luas antara dua negara dengan ekonomi paling inovatif dan dinamis di Timur Tengah ini.

Di akhir pernyataan, ketiga negara tersebut mengungkapkan harapan mereka bahwa upaya mereka ini akan mengarah pada serangkaian perubahan positif besar dan kecil yang akan membawa Timur Tengah ke jalan perdamaian yang makmur dan aman.

(T:NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir