Kuwait, SPNA - Kuwait telah menolak untuk membolehkan pesawat Israel yang akan menuju Uni Emirat Arab (UEA) terbang di atas langitnya. Negara ini menegaskan bahwa pesawat-pesawat Israel tidak akan pernah menggunakan wilayah udaranya, Quds Press melaporkan, Selasa (01/09/2020).

Media Kuwait, Al Qabas melaporkan bahwa sumber-sumber pemerintah mengatakan, "Pesawat-pesawat Israel yang akan menuju UEA tidak akan pernah terbang di atas langit Kuwait."

Sumber tersebut mengatakan bahwa rute penerbangan baru Israel_UEA "tidak akan pernah melalui Kuwait, tapi melalui negara lain," yang jauh dari negara itu.

 Al Qabas melaporkan, sumber tersebut mengatakan bahwa laporan mengenai Kuwait mengizinkan Israel terbang melalui langit negara tersebut "sepenuhnya tidak benar."

"Kuwait akan menjadi negara terakhir yang akan menormalkan hubungan dengan Israel,"  Al Qabas mengutip pernyataan sumber tersebut pada awal pekan ini.

Pada Hari Senin, pesawat pertama Israel mendarat di Abu Dhabi setelah lepas landas dari Tel Aviv dan terbang melalui wilayah udara Saudi.

(T.RA/S: MEMO)