Tepi Barat, SPNA - Duta Besar Palestina untuk Bahrain, Khalid Ariff, Sabtu (12/09), meninggalkan Ibu Kota Manamah dan kembali ke Palestina pasca pengumuman normalisasi hubungan antara Bahrain dan Israel.
Keputusan tersebut dilakukan atas permintaan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Al-Maliki. Ia dipanggil untuk dimintai penjelasan terkait sikap mengejutkan dari negara Arab tersebut.
Sehari sebelumnya, Jumat (11/09), para pemimpin Palestina telah mengeluarkan pernyataan mengutuk jalinan hubungan diplomasi Bahrain dengan Israel.
Hal itu dianggap sebagai pengkhianatan terhadap warga Palestina yang hidup puluhan tahun di bawah jajahan Israel. Juga bertentangan dengan resolusi Arab yang menolak damai dengan negara Yahudi tersebut kecuali melalui imbalan kemerdekaan bagi Palestina.
Otoritas Palestina juga meminta Bahrain untuk segera merevisi keputusan normalisasinya. Serta kembali memberikan dukungan penuh untuk Palestina.
(T.H/S: Maannews)