Ramallah, SPNA – Yayasan Peduli Tawanan Palestina melaporkan bahwa Israel menangkap 297 warga Palestina pada bulan Agustus lalu, 12 diantaranya adalah anak-anak dan wanita.

Laporan tersebut dilansir bersama oleh beberapa yayasan peduli tahanan Palestina, yaitu: The Commission of Detainees and Ex-Detainees Affairs, Nadi al-Asir al-Filistiini, Addameer Prisoner Support and Human Right Association serta Wadil Hilwehg Information Center.

Pasukan pendudukan Israel dilaporkan menangkap 103 warga Palestina di Al-Quds dan 33 warga di Ramallah dan Elbireh, 42 dari Khalil, 40 dari Jenin dan dari Betlehem sebanyak 23 orang.

Israel juga menangkap 10 warga dari Nablus, 20 dari Tulkarem, 11 dari Qalqiliya, 8 dari Yerikho, 4 dari Tobas, 2 dari dari Silfit dan seorang warga dari Gaza.

Pasukan Pendudukan Israel Senin pagi (14/09/2020) juga dilaporkan menangkap sekretaris gerakan Fatah, Syadi Mutawwir dan istri di Beit Hanina, kota suci Al-Quds, Senin pagi (14/09/2020).

Dilansir Maannews, penangkapan tersebut bertujuan untuk mendeportasi istri dari Syadi dengan alasan bahwa dia masuk ke Al-Quds secara illegal karena  membawa KTP Tepi Barat.

Hingga saat ini total tahanan Palestina di penjara Israel juga meningkat menjadi 4500 tahanan, 41 diantaranya adalah wanita. Selain itu Israel juga masih menahan 140 anak-anak  dan 340 tahanan administratif.

(T.RS/S:Safapost)