Kota Yerusalem yang diduduki mencatat kondisi mengkhwatirkan akibat meningkatnya pelanggaran yang dilakukan oleh pemukim dan tentara pendudukan Israel di lingkungan Yerusalem.
Sumber Palestina melaporkan bahwa Ali Suleiman Abu Ali Amr, pemuda berusia 40 tahun dari daerah Dura, ditembak di kaki sebelum tentara Israel menangkapnya.
Surat kabar Israel “Maariv” melaporkan bahwa bentrokan bersenjata tersebut terjadi akibat kesalahan identifikasi kedua pihak di distrik Arava, utara Eilat, daerah di mana tidak ada pagar pembatas antara Israel dan Yordania. Maariv menambahkan bahwa jarak antara kedua patroli perbatasan sangat dekat dan pihak Israel masih terus menyelidiki insiden tersebut.