Pasukan Pendudukan Menangkap Warga Palestina Pengidap Kanker di Gaza

Kepala Unit Studi dan Dokumentasi di Otoritas Urusan Tahanan Abdel Nasser Farwana, mengatakan, "Pendudukan tersebut menangkap seorang warga negara berusia 35 tahun, seorang penduduk Khan Yunis, selatan Strip. Pemuda itu ditangkap saat ia sedang melewati perlintasan Beit Hanoun, di Jalur Gaza utara, untuk tujuan pengobatan di rumah sakit Yerusalem karena kanker."

BY Edited Tue,15 Sep 2020,01:50 PM


Jalur Gaza, SPNA – Otoritas pendudukan pada Senin (14/09) menangkap seorang pemuda Palestina yang menderita kanker di persimpangan Beit Hanoun (Erez), di Jalur Gaza utara, dalam perjalanannya  meninggalkan Jalur Gaza untuk berobat di Yerusalem.

Kepala Unit Studi dan Dokumentasi di Otoritas Urusan Tahanan Abdel Nasser Farwana, mengatakan, "Pendudukan tersebut menangkap seorang warga negara berusia 35 tahun, seorang penduduk Khan Yunis, selatan Strip. Pemuda itu ditangkap saat ia sedang melewati perlintasan Beit Hanoun, di Jalur Gaza utara, untuk tujuan pengobatan di rumah sakit Yerusalem karena kanker."

Dengan itu, jelasnya, jumlah warga yang ditangkap pendudukan saat melalui penyeberangan Beit Hanoun, sejak awal tahun ini meningkat menjadi 10 orang.

Farwana menyebutkan bahwa otoritas pendudukan telah membuat penyeberangan sebagai perangkap untuk penangkapan, tempat penahanan, dan terkadang untuk memeras dan intimidasi, memanfaatkan kebutuhan warga Gaza untuk bepergian.

Persimpangan Beit Hanoun terletak di Jalur Gaza Utara, di perbatasan kota Beit Hanoun, dan merupakan pusat transportasi warga antara Gaza, Tepi Barat, dan wilayah pendudukan lainnya.

Otoritas pendudukan tidak mengizinkan semua warga Palestina untuk bergerak bebas melalui penyeberangan. Mereka dipersulit dengan berbagai kondisi dan persyaratan, dan harus dengan persetujuan keamanan dari mereka.

Sampai saat ini, tercatat sekitar 4.700 warga Palestina mendekam di penjara Israel, termasuk sekitar 700 tahanan yang sakit dan 41 wanita.

(T.NA/S: Palinfo)

leave a reply