Tel Aviv, SPNA – Delegasi Israel untuk PBB, Gilad Erdan menegaskan bahwa Tel Aviv akan tetap mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat.
Dalam pernyataan melalui radio Israel, Erdan menyatakan bahwa Gedung Putih hanya membatalkan rencana pencaplokan dari skala prioritas. “Pencaplokan Tepi Barat tidak akan dihapus, hanya tidak diprioritaskan untuk saat ini,” terangnya seperti dikutip RamallahNews (16/09).
Hal ini disampaikan Erdan pasca penandatangan perjanjian normalisasi antara Israel, AUE dan Bahrain yang dimediasi oleh Donald Trump. Dia juga menyerukan agar seluruh negara Arab untuk mengambil langkah yang sama.
Berdasarkan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan bahwa rencana pencaplokan Tepi Barat ditunda sementara menyusul penandatanganan perjanjian normalisasi antara Israel dan Bahrain serta UAE.
Kedua belah, UAE dan Bahrain bersama Israel, sepakat membangun diplomasi damai dan normalisasi menyeluruh antara kedua belah pihak serta mengakui otoritas Israel, selain mendirikan kedutaan besar, serta kerjasama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi dan pariwisata.
(T.RS/S:RamalalhNews)