Dokter Palestina Meninggal Dunia Akibat Tembakan Bom Suara Israel

Ledakan bom suara milik tentara Zinonis menyebabkan seorang dokter Palestina meninggal dunia. Hamas mengutuk, “Kita akan terus berjuang menghentikan penindasan Israel.”

BY Edited Sat,19 Sep 2020,01:37 PM

Jenin, SPNA – Seorang dokter Palestina, Nidhal Akram Jabarin (54 tahun), Jumat (17/09), meninggal  dunia akibat ledakan bom suara yang ditembakkan oleh militer Israel.

Dikutip dari media lokal Palestina, Palinfo, Nidhal sedang dalam perjalanan pulang dari tempat ia bekerja. Dengan alasan yang tidak diketahui, militer Zionis menembakkan bom suara di dekatnya saat ia melakukan pemeriksaan di pos Kota Barta’ah, Jenin, Tepi Barat.

Ledakan bom yang menghasilkan suara super tinggi tersebut menyebabkan serangan jantung, dan dokter 54 tahun itupun meninggal di tempat kejadian. Diberitakan bahwa Nidhal sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Bom Suara adalah senjata yang dikembangkan Inggris pada tahun enam puluhan. Digunakan untuk membubarkan demonstran yang melakukan unjuk rasa. Suara yang dihasilkan dapat melebihi batas pendengaran manusia, yaitu antara 160 sampai 180 decibel.

Pada beberapa kondisi, suara melengking tersebut dapat menyebabkan ketulian atau bahkan meningggal dunia

Salah satu gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina di Gaza, Hamas, mengutuk aksi bejat militer Yahudi tersebut. Selian mengucapkan belasungkawa, Hamas juga menegaskan akan terus melakukan perjuangan melawan penindasan Israel.

(T.HN/S: Palino.Ar)

leave a reply
Posting terakhir