Tepi Barat, SPNA - Empat pemuda Palestina, Sabtu (19/09/2020), luka-luka dalam sebuah bentrokan dengan militer Israel di Distrik Kafr Qaddum, Tepi Barat. Bentrokan terjadi saat tentara Zionis berusaha membubarkan warga yang sedang mengadakan aksi protes atas pembangunan permukiman ilegal Yahudi di wilayah tersebut.
Kepala Anti-Permukiman Yahudi di Kafr Qaddum, Murad Sytayyeh, mengatakan puluhan militer Israel menyerang warga dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata.
Unjuk rasa menentang permukiman ilegal di salah satu distrik di Tepi Barat tersebut telah berlangsung sejak tahun 2013. Warga biasanya melakukan aksinya pada hari Jumat setiap pekannya.
Keinginan Israel untuk memperluas wilayah jajahannya merupakan biang dari setiap bentrokan langsung yang terjadi. Di kutip dari Al-Qudsn, sejak 2009 Israel telah membangun 20 ribu unit rumah illegal baru untuk warga Yahudi di Tepi Barat.
(T.HN/S: Palinfo)