Empat Warga Luka-luka dalam Bentrokan di Desa Kafr Qaddum

Unjuk rasa menentang perluasan hunian ilegal Yahudi berakhir bentrok. Empat warga luka-luka dan lainnya mengalami sesak nafas.

BY Edited Sun,20 Sep 2020,06:08 PM

Tepi Barat, SPNA - Empat pemuda Palestina, Sabtu (19/09/2020), luka-luka dalam sebuah bentrokan dengan militer Israel di Distrik Kafr Qaddum, Tepi Barat. Bentrokan terjadi saat tentara Zionis berusaha membubarkan warga yang sedang mengadakan aksi protes atas pembangunan permukiman ilegal Yahudi di wilayah tersebut.

Kepala Anti-Permukiman Yahudi di Kafr Qaddum, Murad Sytayyeh, mengatakan puluhan militer Israel menyerang warga dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata.

Unjuk rasa menentang permukiman ilegal di salah satu distrik di  Tepi Barat tersebut telah berlangsung sejak tahun 2013. Warga biasanya melakukan aksinya pada hari Jumat setiap pekannya.

Keinginan Israel untuk memperluas wilayah jajahannya merupakan biang dari setiap bentrokan langsung yang terjadi. Di kutip dari Al-Qudsn, sejak 2009 Israel telah membangun 20 ribu unit rumah illegal baru untuk warga Yahudi di Tepi Barat.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Israel Hadang Pawai Damai Tolak Pendudukan Ilegal Israel di Kafr Qaddum

Pawai mingguan mengecam aktivitas pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina terjadi setiap Jumat dan Sabtu di berbagai daerah di Tepi Barat. Pawai biasanya dimulai setelah pelaksanaan salat Jumat di tanah-tanah pendudukan atau tanah yang terancam dianeksasi selanjutnya. Pawai damai ini terus dilakukan di tengah ancaman penghadangan dan bentrokan dengan tentara pendudukan Israel.