300 Tahanan Palestina Siap Lakukan Aksi Mogok Makan di Penjara Israel

Ratusan tahanan Palestina di Penjara Ofer ancam melakukan mogok makan sebagai bentuk protes atas penyiksaan yang dilakukan keamanan penjara Israel.

BY Edited Tue,22 Sep 2020,12:36 PM

Tepi Barat, SPNA - Yayasan Al-Handhalah untuk Tahanan Palestina, Senin (21/09/2020), melaporkan 300 tahanan Palestina siap melakukan mogok makan di penjara Israel.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas penindasan dan penyiksaan yang dilkukan penjaga penjara Israel terhadap tahanan Palestina.  Disebutkan aksi tersebut akan berlangsung sejak hari Kamis mendatang (24/09/2020).

Perlu diketahui sejak meninggalnya salah satu tahanan Palestina di penjara Ofer, Daud Al-Khatib, pada dua September lalu, warga Palestina yang mendekam di balik jeruji Israel terus melakukan protes terhadap petugas penjara.

Untuk menenangkan tahanan, tentara zionis menembakkan gas air mata dan dengan melepaskan anjing polisi. Belum lagi beberapa tahanan yang mendapatkan hukuman isolasi.

Daud Al-Khatib meninggal terkena serangan jantung. Hukuman pria yang berasal dari Bethlehem tersebut hanya menyisakan beberapa bulan lagi, dari total 18 tahun penjara.

Meski penyakit yang diderita Daud telah berlangsung lama. Namun pihak Israel menolak izin yang diajukannya untuk berobat di luar penjara.

Ofer adalah satu diantara sejumlah rumah tahanan Israel yang digunakan untuk memenjarakan warga Palestina tanpa alasan yang jelas. Di tempat tersebut terdapat sekitar 850 tahanan. Sebanyak 24 di antaranya bahkan dilaporkan positif terkena COVID-19.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir