Gaza, SPNA - "Setidaknya 55 wartawan yang meliput protes yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah terluka oleh tentara Israel," ungkap pihak berwenang di Jalur Gaza, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Ahad (03/06/2018).
Wartawan Tanpa Batas mengecam pemerintah Israel yang tidak memberikan ruang perlindungan bagi koresponden media yang meliput di lapangan. 12 wartawan dilaporkan luka-luka akibat terkena peluru karet dan gas air mata.
Pelanggaran terhadap insan pers kembali terjadi di Tepi Barat. Seorang wartawan diberitakan terkena peluru Israel di bagian mata saat sedang meliput unjuk rasa warga di desa Surif, Hebron.