Rencana Pembangunan 5 000 Hunian Ilegal di Tepi Barat, Hamas: “Israel Menipu Bangsa Arab”

“Lampu hijau terhadap rencana pembangunan ribuan hunian ilegal di Tepi Barat adalah bukti bahwa Israel melanggar janji dari normalisasi dengan negara Arab bahwa mereka  akan berhenti membangun permukiman ilegal di Palestina,” tegas juru bicara Hamas Hazim Qasim,

BY Edited Sat,26 Sep 2020,02:04 PM

 

Jalur Gaza, SPNA – Jurubicara Hamas menegaskan bahwa rencana pembangunan 5000 unit perumahan Yahudi membuktikan bahwa Israel telah menipu bangsa Arab.

 

“Lampu hijau terhadap rencana pembangunan ribuan hunian ilegal di Tepi Barat adalah bukti bahwa Israel melanggar janji dari normalisasi dengan negara Arab bahwa mereka  akan berhenti membangun permukiman ilegal di Palestina,” tegas juru bicara Hamas Hazim Qasim, seperti dikutip Rt Arabic (26/09).

 

Menurutnya pernyataan Netanyahu menegaskan bahwa negara yang meneken perjanjian normalisasi dengan entitas zionis secara tak langsung mendukung perampasan wilayah di Palestina.

 

“Pernyataan Netanyahu memperkuat apa yang kami peringatkan sejak awal bahwa  normalisasi dengan Arab justru mendorong entitas zionis untuk terus menindas bangsa Palestina.”

 

“ Normalisasi Israel – Arab akan memotivasi mereka merampas lahan Palestina untuk  kemudian membangun permukiman ilegal, ‘’ tegasnya.

Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel memberikan lampu hijau terhadap pembangunan 5000 unit perumahan ilegal di Tepi Barat.

 

Dilansir Rt Arabic (25/09) Netanyahu akan mengizinkan Dewan Perencanaa Tinggi Israel paling telat 10 Oktober mendatang kembali melakukan ekspansi permukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.

 

Izin tersebut diberikan menyusul kebijakan penangguhan pembangunan permukiman Yahudi sejak Februari lalu demi mewujudkan normalisasi dengan UAE dan Bahrain.

 

Beberapa waktu terakhir beberapa aktivis permukiman Yahudi memaksa Netanyahu segera memberikan izin pembangunan permukiman Yahudi. Mereka bahkan mengancam akan menlakukan aksi demo.

 

Sejak tahun 1967 , Tel Aviv tercatat  membangun 700.000  unit perumahan ilegal di wilayah yang diduduki di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur.

 

(T.RS/S:RtArabic)

 

 

leave a reply
Posting terakhir