IDF Menyita Alat Berat Milik Warga Palestina di Hebron

Pemerintah pendudukan dan para pemukim yahudi saat ini berkejaran dengan waktu untuk mendapatkan lahan sebanyak mungkin untuk membangun pemukiman yahudi, memanfaatkan momen di mana seluruh dunia sedang disibukkan dengan virus Corona.

BY Edited Sat,26 Sep 2020,04:38 PM

Hebron, SPNA – Israelian Defense Force pada Jumat (25/09), menyita truk besar dan ekskavator Bagger di Masafer Yatta, selatan Hebron.

Fouad Al-Amor, Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan di Masafer Yatta, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyita sebuah truk berat dan Bagger milik warga Palestina Ismail Buhais dan Ibrahim Al-Adra.

Al-Amor menyebutkan, penyitaan truk dan ekskavator itu terjadi saat mereka sedang merebut kembali tanah warga di sisi timur Masafer Yatta.

Penyitaan ini merupakan bagian dari kebijakan pendudukan untuk membatasi warga Palestina di wilayah tersebut, dengan cara menggusur para warga dari tanah milik mereka.

Hebron merupakan kota kedua setelah Yerusalem yang menjadi prioritas penargetan pemukiman yahudi oleh otoritas pendudukan karena nilai historis dan religiusnya.

Hebron merasakan dampak permukiman yang cukup besar dengan keberadaan lebih dari 50 pos pemukiman, dengan sekitar 30.000 pemukim yahudi yang menghuni, memperkuat cengkeraman yahudi secara keseluruhan di kota tersebut.

Pemerintah pendudukan dan para pemukim yahudi saat ini berkejaran dengan waktu untuk mendapatkan lahan sebanyak mungkin untuk membangun pemukiman yahudi, memanfaatkan momen di mana seluruh dunia sedang disibukkan dengan virus Corona.

 (T.NA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Di Balik Pelecehan, Penyiksaan dan Denda Yang Berat, IDF Menangkap 350 Anak Palestina dalam 6 Bulan

Pasukan pendudukan mulai menyiksa dan melecehkan anak-anak sejak saat pertama penahanan, dengan mengambil mereka dari rumah pada larut malam, atau menculik mereka dari jalan-jalan dan pos-pos pemeriksaan. Mereka mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penghinaan, termasuk pemukulan parah, penghinaan dan kata-kata kasar, ancaman dan intimidasi,  serta pelepasan anjing polisi liar yang merusak tubuh mereka.