Jalur Gaza, SPNA – Pemimpin Jihad Islam Syekh Bassam Sa’di dalam sebuah pesan video yang diluncurkan hari Senin (28/09/2020), mengatakan bahwa Intifadhah Al-Aqsa adalah fundamen penting dalam kehidupan orang-orang Palestina.
Menurutnya Intifadah Al-Aqsa telah menyatukan rakyat Palestina dengan berbagai faksi dan kelompoknya di bawah satu bendera perlawanan, di mana rakyat Palestina bangkit dengan kemampuan sederhana mereka menghadapi tentara Israel yang disebut-sebut sebagai tentara terkuat di Timur Tengah.
“Hari ini kita merayakan ulang tahun kedua puluh Intifadhah Al-Aqsa. Dengan gagah berani perlawanan bertempur di Jenin, Nablus, Hebron dan seluruh tanah air, melawan tentara paling kuat di Timur Tengah dengan akomodasi seadanya.”
Bassam menekankan bahwa Intifadhah Al-Aqsa merupakan bukti betapa eratnya ikatan rakyat Palestina dengan tanah air dan tempat suci mereka. Betapa rakyat Palestina tanpa kenal takut bangkit melawan Sharon beserta para pemukim yahudi dan seluruh pasukannya.
“Kita masih ingat bagaimana hari ini para pemukim Yahudi harus evakuasi dan melarikan diri meninggalkan Jalur Gaza dan kamp-kamp Jenin akibat kegagahan dan ketabahan rakyat Palestina kita. Kita mengingat bagaimana persatuan nasional terbukti memenangkan seluruh pertempuran di kota-kota, desa, dan kamp-kamp Palestina.”
Bassam juga menekankan perlunya generasi sekarang untuk mengikuti langkah faksi perlawanan terdahulu yang bersatu di bawah satu bendera dalam Intifadhah Al-Aqsa, menghadapi pasukan tentara Zionis di berbagai titik dan lokasi.
Ia kemudian mengakhiri pesannya tersebut dengan mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan para syuhada, berikut mendoakan para tahanan agar segera diberi kebebasan.
(T:NA/S: Paltoday)
