Kuwait, SPNA - Amir Kuwait Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah meninggal dunia, Selasa (29/09) di Amerika Serikat setelah sekian lama berjuang melawan penyakit.
"Dengan penuh duka kami menyampaikan belasungkawa kepada warga Kuwait, Bangsa Arab dan umat Islam atas meninggalnya Amir Kuwait Syaikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah,” seperti disampaikan “Diwan Amir Kuwait.
Dalam hal ini Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan belasungkawa kepada warga Kuwait.
Abbas menekankan, bahwa Palestina kehilangan sosok pemimpin yang telah melayani bangsa dan kemanusiaan serta selalu mendukung hak nasional Palestina.
“Palestina kehilangan tokoh besar di tengah situasi sulit ini. Hal ini merupakan kerugian besar dan Palestina akan selalu mendukung Kuwait, '' tegasnya seperti dilansir Wafanews.
Di saat yang sama gerakan Perlawanan Islam, “Hamas” juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Amir Kuwait.
Hamas menegaskan bahwa meninggalnya Amir Kuwait merupakan musibah bagi umat Islam dan bangsa Arab.
"Semoga Allah mengucurkan rahmat kepada beliau dan menempatkannya didalam surga, '' seperti dilansir Palinfo.
Amir Kuwait Sabah Al-Jaber diangkat menjadi pemimpin Kuwait pada 29 Januari 2006 menggantikan Saad Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah.
Sejak saat itu beliau menjadi Amir Kuwait ke 15 sampai wafat pada 29 September 2020. Jenazah almarhum akan mendarat di Kuwait pada Rabu (30/09), seperti dilansir BBC.
(T.RS/S:Wafanews)