Hebron, SPNA – Israelian Defense Force (IDF) kembali merobohkan dan menyita kamp hunian warga Palestina di daerah al-Rakiz di Masafer Yatta, selatan Hebron pada Ahad (18/10).
Koordinator Panitia Perlindungan dan Ketahanan Masafer Yatta, Fuad Al-Amor, menyatakan pasukan pendudukan Israel menggerebek kawasan Al-Rikiz, sebelah timur Yatta, dan merobohkan tenda pemukiman milik warga Palestina Murad Hamamada dan menyitanya, dengan alasan tidak ada izin.
Al-Amor menyebutkan Murad Hamamda dan keluarganya yang terdiri dari sembilan orang tinggal di tenda ini setelah pendudukan merobohkan rumahnya pada akhir September lalu.
Pendudukan Israel hingga saat ini terus menerus mencari cara untuk menindas petani, pengembala dan penduduk Palestina di Hebron, menghancurkan rumah dan mata pencaharian mereka, dengan tujuan agar mereka meninggalan tanah mereka sehingga pendudukan bisa sesukanya menguasai tanah tersebut untuk pembangunan pemukiman Yahudi.
Operasi pembongkaran dan penghancuran meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut, berhubung mayoritas keluarga di sana bergantung pada pertanian dan peternakan. Ladang mereka dibakar, ternakan mereka dirampok, sumur-sumur untuk segala pengairan dihancurkan.
Hebron merupakan kota kedua setelah Yerusalem yang menjadi target pemukiman oleh otoritas pendudukan. Hingga saat ini terhitung ada lebih dari lima puluh pos pemukiman yang berdiri di kota tersebut, diisi oleh tiga puluh ribu pemukim Yahudi.
(T.NA/S: Palinfo)
