Pemukim Israel Paksa Petani di Nablus Tinggalkan Lahan Pertanian Mereka

Sekelompok pemukim dari pemukiman ilegal Israel di Elon Moreh menyerang para petani saat memanen zaitun di wilayah utara desa Deir Al-Hatab di provinsi Nablus.

BY Edited Wed,21 Oct 2020,02:23 AM

Nablus, SPNA - Pemukim Israel, Selasa (21/10/2020), menyerang para petani Palestina dan memaksa meninggalkan lahan pertanian mereka di desa Deir Al-Hatab di provinsi Nablus, kantor berita Wafa melaporkan.

Menurut Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas surat-surat permukiman di Tepi Barat utara, sekelompok pemukim menyerang para petani saat memanen zaitun di wilayah utara desa. Mereka adalah pemukim dari pemukiman ilegal Israel di Elon Moreh, yang sebelumnya membanjiri tanah milik petani Palestina dengan limbah.

Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki telah lama mengeluhkan serangan yang sering dilakukan oleh para pemukim, seperti vandalisme dan perusakan lahan pertanian Palestina. Dalam melakukan aksinya, para pemukim biasanya berada di bawah perlindungan pasukan Israel.

Panen zaitun adalah sumber pendapatan utama bagi ribuan keluarga Palestina di wilayah pendudukan. Namun, mereka menghadapi banyak kendala akibat pendudukan Israel. Seperti, pembatasan yang diberlakukan Israel pada akses ke tanah milik para petani serta serangan oleh para pemukim.

Ratusan ribu pemukim tinggal di 250 permukiman di wilayah pendudukan Palestina, dan menambah kesulitan dalam kehidupan warga Palestina yang telah hidup di bawah pendudukan militer brutal Israel. Israel telah menduduki Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada Juni 1967.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir