Amman, SPNA - Perdana Menteri Yordania, Bisher Al-Khasawneh, Selasa (20/10/2020), mengumumkan kebijakan baru negara dalam rangka penanganan virus corona. Yordania disebutkan akan memberlakukan lockdown di setiap akhir pekan. Kebijakan ini akan berlangsung hingga akhir tahun.
Selain itu Al-Khasawneh juga mengatakan bahwa aktivitas belajar mengajar akan berlangsung secara daring sampai semester awal berkhir. Pemerintah juga mengubah jadwal larangan aktivitas di luar rumah bagi warga. Warga dilarang beraktivitas di luar jam 11 malam sampai jam 6 subuh.
Namun demikian, ini bukan kebijakan final. Pemerintah akan terus memantau perkembangan Covid-19 dan membuka kemungkinan untuk perubahan kebijakan.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Yordania ikut memperingati warga untuk meningkatkan protektivitas pribadi dan keluarga. Hal itu untuk menanggapi penyebaran virus yang masih di luar kontrol.
Dikutip dari Qudspress, total korban harian Corona, Selasa (20/10), berjumlah 2.035 orang. Dengan angka kematian bertambah sebanyak 34 orang.
(T.HN/S: Qudspress)