Washington, SPNA – Dua anggota parlemen AS akan mengajukan RUU memasok bom nuklir terkuat ke Israel, Rt Arabic melaporkan, Kamis (29/10/2020).

Anggota parlemen Josh Gottheimer  dari Demokrat dan Brian Mast dari partai Republik diprediksi akan mengajukan RUU tersebut ke Parlemen, Jumat mendatang.

Gottheimer mengatakan bahwa RUU ini akan memastikan superioritas militer Israel di Timur Tengah sekaligus mengantisipasi ancaman nuklir Iran.

Pentagon akan berkonsultasi dengan Israel dan menyampaikan laporan kepada Kongres terkait kemampuan Tel Aviv dalam mengatasi berbagai ancaman di Timur Tengah. “Hal ini termasuk persoalan apakah pasokan bom nuklir tersebut efektif meningkatkan keamanan Israel,‘’ terangnya.

Pernyataan ini disampaikan setelah penandatanganan perjanjian antara Amerika Serikat dan Israel minggu lalu guna memastikan superioritas militer regional Israel.

Meskipun demikian terdapat hambatan dalam penjualan bom destruktif ke Israel, mengingat undang-undang federal AS saat ini melarang penjualan bom semacam itu ke negara lain.

Bahkan jika Kongres menyetujui penjualan tersebut, Israel menghadapi kesulitan lain hal ini karena mereka tak punya pesawat bomber yang mampu mengangkut bom ke jarak yang cukup dekat untuk menyerang Iran.

Jika Amerika Serikat memutuskan menjual pesawat bomber ini ke Israel maka mereka telah  melanggar Perudingan Pembatasan Senjata Ofensif Strategis antara Washington dan Moskow, yang melarang penjualan tersebut.

(T.RS/S:RtArabic)