Jumlah Imigran Meningkat, Perpustakaan Swedia Sediakan Pelajaran Bahasa Arab untuk Para Staf

Perpustakaan Swedia menawarkan pelajaran bahasa Arab kepada staf mereka guna komunikasi yang lebih baik di dalam masyarakat, seiring meningkatnya populasi orang yang berbahasa Arab di negara itu.

BY Edited Fri,06 Nov 2020,02:52 PM

Stockholm, SPNA - Karyawan di perpustakaan Swedia mendalami bahasa Arab, terutama di kota-kota seperti Helsingborg dan Malmo. Ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi dengan orang-orang yang berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sejak krisis migran 2015, ketika ribuan imigran berdatangan ke negara-negara Eropa, Finlandia menjadi tuan rumah pengungsi dalam jumlah besar dibandingkan negara lain. Jumlah penutur bahasa Arab kini telah melampaui bahasa Finlandia, dan menjadi bahasa ibu kedua yang paling banyak digunakan di Swedia.

Menurut Radio Swedia, tujuan utama proyek ini adalah "untuk memfasilitasi komunikasi antara pegawai perpustakaan dan sejumlah besar pengunjung berbahasa Arab."

Pelatihan bahasa Arab, yang dilakukan setiap hari untuk staf perpustakaan, didukung secara finansial oleh Skane Count, provinsi paling selatan Swedia. Partisipasi program ini bersifat sukarela.

“Ide ini lahir ketika kami mengundang (tamu dari) perpustakaan yang berbeda, tempat orang bekerja dengan penuh keberagaman,” Nina Olsson mengatakan pada Radio Swedia.

Dia juga menambahkan bahwa menghadiri kursus tidak wajib, dan dia berharap upaya untuk mengatasi keragaman ini akan populer dan "membuat riak di air".

Pustakawan Helsingborg, Emelie Andersson, sangat antusias dengan proyek ini dan yakin dia akan mendapat manfaat dari mempelajari keterampilan baru ini.

“Mempelajari frasa sehari-hari yang dapat saya gunakan dalam pekerjaan membuat saya merasa lebih inklusif. Saya bekerja dengan anak-anak dan remaja, jadi saya merasa sangat baik juga untuk memastikan bahasa mereka, bahasa ibu mereka, ”kata Andersson.

Menurut penelitian pada tahun 2012, ada hampir 200.000 penutur bahasa Finlandia dan 155.000 penutur bahasa Arab yang berbicara dalam bahasa ibu mereka. Penggunaan bahasa Arab telah meningkat sejak masuknya pengungsi secara dramatis ke negara itu pada tahun 2015.

Pada 2015, Swedia mencatat sedikitnya 163.00 pengungsi yang datang dari kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Saat ini, diperkirakan ada 400.000 penutur bahasa Arab dan 200.000 penutur bahasa Finlandia di negara ini.

Ada beberapa program TV khusus berbahasa Arab di Radio dan Televisi Swedia (SVT). Serangkaian artikel berita diterjemahkan dalam bahasa Arab, sementara surat kabar berbahasa Arab bermunculan di seluruh negeri.

Anak-anak imigran juga senang mengikuti prasekolah di mana bahasa Arab adalah bahasa utama di beberapa bagian negara.

(T.RA/S: TRT World)

leave a reply
Posting terakhir