Buenos Aires, SPNA - Pemerintah Argentina mengumumkan bahwa Presiden negara itu, Alberto Fernandez, dan sejumlah Menteri tengah menjalani masa isolasi setelah dipastikan melakukan kontak dengan salah sau pejabat yang positif terjangkit COVID-19.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa hasil tes COVID-19 menunjukkan Sang Presiden masih aman dari jangkitan COVID-19. Namun demikian ia tetap akan menjaani masa isolasi sebagai langkah antisipasi.

Sementara Menteri Luar Negeri, Dalam Negeri dan Urusan Wanita masih menunggu hasil tes tersebut.

Ini terjadi setelah pertemuan yang mempertemukan mereka dengan Sekretaris Urusan Strategis Kepresidenan Republik, Gustavo Piles, yang dipastikan terinfeksi COVID-19 pada hari Rabu (11/11/2020), .

Patut dicatat bahwa Argentina termasuk negara dengan angka penyebaran COVID-19 terbanyak di dunia. Total jumlah infeksi mencapai 1,27 juta jiwa dan lebih dari 34,5 ribu orang meninggal dunia.

Tingkat penyebaran virus di Argentina mulai menurun dalam beberapa pekan terakhir, sebagai bukti bahwa virus telah melewati puncak pandemi.

kutip dari Worldometers, total korban virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan itu hari ini, Kamis (12/11/2020) berjumlah 52.432.488 orang, sebanyak 1.289.533 diantaranya meninggal dunia.

(T.HN/S: Arabic.rt)