Memasuki hari ke-38, Bilal Kayd Aksi Mogok Makan di Penjara Israel

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Sat,23 Jul 2016,08:30 AM

Memasuki hari ke-38, Bilal Kayd Aksi Mogok Makan di Penjara Israel.

Tepi Barat – SuaraPalestina - Aksi mogok makan yang dilakukan oleh para tawanan perang warga Palestina, Bilal Kayd, di Tahanan Israel memasuki hari ke 38 menolak keputusan pengadilan Israel yang memperpanjang masa tahanan setelah 14 tahun dipenjara.

Bilal Kayd mengalami masa kritis dan dilarikan ke RS beberapa kali.

Tepi Barat barat dan Gaza menjadi tempat aksi protes yang dilakukan warga untuk memberikan dukungan kepada Bilal. Serta mendesak Israel untuk segera membebaskan Bilal Kayd tanpa syarat.

Ada 12 tahanan lainnya di “Raymon” dan “Ishal” yang juga melakukan aksi mogok makan bentuk perlawanan terhadap kebijakan Israel ini.

Sekjend Komite Pembebasan Rakyat Palestina, Ahmad Sa’dat memberikan dukungan kepada Bilal Kayd dan tahanan lainnya yang mogok makan sampai Israel membebaskan kembali dan mencabut keputusannya.

Bilal Kayd berasal dari distrik Nablus Utara, dipenjara sejak november 2001 atas tuduhan bergabung dengan jamaah jihad sayap militer Jabhah as-Sya’biyah as-Syahid Abu Ali Musthafa. Beberapa kali melakukan aksi perlawanan terhadap Israel, salah satu pimpinan Jabhah yang keluar masuk penjara.

leave a reply