Jalur Gaza, SPNA - Pemerintah pendudukan Israel pada Rabu malam (18/11/2020), menolak untuk membawa respirator buatan dan peralatan medis masuk ke rumah sakit di Jalur Gaza, dan mensyaratkan Palestina untuk mengembalikan tentara Israel yang ditahan perlawanan Palestina.
Menurut situs Ibrani Intel News, pemerintah pendudukan telah menetapkan beberapa persyaratan untuk masuknya respirator dan obat-obatan ke Gaza.
Situs tersebut menyebutkan bahwa pemerintah pendudukan menyatakan tidak akan ada pembicaraan terkait proyek maupun kesepahaman apapun di Gaza selama tentara yang ditangkap belum kembali.
Pendudukan memperingatkan bahwa jika balon pembakar diluncurkan lagi ke kota-kota yang diduduki, tentara pendudukan akan menanggapi dengan "cara yang dipahami oleh para peluncur balon."
Blokade yang berkelanjutan oleh pemerintah Israel di Jalur Gaza selama belasan tahun terakhir, telah menyebabkan kesulitan yang parah di seluruh rumah sakit di Jalur Gaza, dengan kurangnya persediaan medis seperti respirator dan obat-obatan.
(T.NA/S: Paltoday)
