Layangkan Nota Protes, Yordania Kutuk Provokasi dan Pelanggaran Israel atas Al-Aqsha

“Pada hari ini, pihak kementerian mengirim sebuah nota protes resmi melalui saluran resmi yang menyerukan Israel untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi terlarang dan terkutuk, serta mengharapkan Israel menghormati status quo sejarah dan hukum internasional. Yordania juga menyerukan Israel untuk menghormati otoritas dan kekuasaan Departemen Wakaf Yerusalem (atas Al-Aqsha),” ungkap Al-Fayez.

BY Edited Mon,23 Nov 2020,09:36 AM

Amman, SPNA - Kementerian Luar Negeri Yordania pada Minggu (22/11), mengeluarkan nota protes mengutuk berlanjutnya provokasi dan pelanggaran Israel terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa yang terjadi akhir-akhir ini, di mana terjadi serbuan paksa Yahudi ekstremis dan pembiaran lebih lama mereka oleh Israel di dalam kawasan Al-Aqsha. Yordania juga mengutuk penangkapan sejumlah karyawan Departemen Wakaf Yerusalem.

Juru bicara kementerian, Duta Besar Dhaifallah Al-Fayez, membenarkan dalam pernyataan bahwa Masjid Al-Aqsa atau Al-Haram Al-Qudsi Al-Sharif dengan seluruh area 144 dunum atau 14,4 hektar, adalah tempat suci ibadah bagi umat Islam, dan Departeman Wakaf Yerusalem yang berafiliasi dengan Yordania adalah satu satunya pihak yang bertanggung jawab mengelola Masjid Al-Aqsa atas kewenangan hukum internasional dan status quo sejarah. Departeman Wakaf tersebut adalah otoritas yang memiliki wewenang eksklusif untuk mengelola semua urusan masjid, termasuk izin masuk ke kawasan Al-Aqsha.

“Pada hari ini, pihak kementerian mengirim sebuah nota protes resmi melalui saluran resmi yang menyerukan Israel untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi terlarang dan terkutuk, serta mengharapkan Israel menghormati status quo sejarah dan hukum internasional. Yordania juga menyerukan Israel untuk menghormati otoritas dan kekuasaan Departemen Wakaf Yerusalem (atas Al-Aqsha),” ungkap Al-Fayez.

Al-Fayez meminta komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab bersama dengan menekan Israel agar menghentikan pelanggaran yang sedang terjadi di Masjid Al-Aqsha. Baru-baru ini terjadi penangkapan sejumlah karyawan Departemen Wakaf Yerusalem, termasuk wakil direktur, dan pengeluaran keputusan deportasi terhadap karyawan tersebut.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir