Teheran, SPNA - Hussein Dehghan, Penasihat Militer Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh di Teheran, pada hari Jumat (27/11).
Dehghan menulis di akun Twitternya, “Zionis, di hari-hari terakhir kehidupan politik sekutu mereka (Presiden Amerika Serikat, Donald Trump), berusaha meningkatkan tekanan terhadap Iran dengan tujuan perang skala besar.”
Dehghan melanjutkan, “Tanggapan kami akan seperti petir di kepala para pembunuh martir (Muhsen Fakhrizadeh) yang tertindas, dan mereka akan menyesali apa yang mereka lakukan.”
Dalam tweet lain, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran menggambarkan bahwa ilmuwan yang terbunuh itu sebagai “Syuhada yang mengirimkan teror ke hati musuh”. Dehghan juga menekankan bahwa hasil jihad Muhsen Fakhrizadeh akan menghantui kelompok pelaku seperti mimpi buruk.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Muhammad Javad Zarif, mengutuk pembunuhan ilmuwan Muhsen Fakhrizadeh, menggambarkan operasi itu sebagai aksi teroris. Menteri Luar Negeri Iran juga menyatakan bahwa terdapat indikasi serius peran Israel dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Iran tersebut.
Zarif mengatakan bahwa Eropa harus mengakhiri kebijakan standar ganda dan mengutuk kejahatan yang merupakan serangkaian aksi terorisme di negara ini.
(T.NA/S: RT Arabic)