Tepi Barat, SPNA – Bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, Selasa (29/11/2020), Presiden Palestina Mahmud Abbas memberikan Medali Kebebasan untuk aktivis Amerika pro-Palestina, Rachel Corrie, yang meninggal dilindas boldoser Israel di Gaza tahun 2003.

Dari media resmi Pemerintah Palestina, Wafa, diketahui bahwa penghargaan tersebut diberikan untuk mengenang keberanian dan sumbangsihnya dalam memperjuangkan hak kebebasan serta kemuliaan yang dimiliki oleh setiap manusia.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Mahmud Abbas melalui sambungan telepon dengan kedua orang tua Corrie, Craig Corrie dan Cindy Corrie, Sabtu (29/11/2020). Keduanya saat ini menetap di Washington, Amerika Serikat (AS).

Kepada keduanya Abbas mengatakan, "Ia kehilangan nyawa karena membela Palestina, aksinya itu akan terus dikenang oleh dunia sebagai pahlawan kebebasan, kehormatan dan keadilan."

Di pihak lain, Craig dan Cindy, yang juga merupakan pendiri Yayasan Rachel Corrie untuk Perdamaian dan Keadilan, mengatakan akan terus menebarkan nilai-nilai kebebesan, perdamaian dan keadilan yang pernah diperjuangkan oleh anaknya.

Rachel Corrie meninggal pada tanggal 16 Maret 2003 ketika berusaha menghalangi sebuah buldoser Israel yang ingin menghancurkan rumah salah satu warga Palestina di Rafah, Gaza.

Tanggal 29 November ditetapkan oleh PBB pada tahun 1977 sebagai hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Hal itu ditujukan untuk mengingat penderitaan warga Palestina yang hidup di bawah jajahan Israel.

 (T.HN/S: Aljazeera.net)