Mladenov Minta Kasus Pembunuhan Bocah Palestina Diselidiki

Otoritas Israel diminta untuk melakukan penyelidikan terhadap prajurit yang diduga sengaja menembak salah satu anak Palestina. PBB melalui utusan damainya di Timur Tengah meminta Israel untuk tidak menunda proses hukum tersebut.

BY Edited Sat,05 Dec 2020,10:31 AM

Tepi Barat, SPNA - Utasan PBB untuk misi damai di Timur Tengah, Nickolay Mladenov, Sabtu (05/12/2020), meminta Pemerintah Israel untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan anak Palestina,  Ali Aiman Nashr Abu Aliya (13 tahun).

Dalam sebuat cuitan Twitter-nya, Mladenov menuliskan, "Israel berkewajiban untuk segera melakukan penyelidikan terhadap insiden mengerikan yang tidak dapat diterima ini."

"Anak-anak memiliki hak untuk dilindungi, sesuai Undang-Undang Internasional," tambahnya.

Seorang bocah Palestina, Jumat (04/12/2020) sore, menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebutir peluru Israel bersarang di tubuhnya. Kejadian nahas tersebut berlangsung saat warga Distrik Al-Mughayyir, Ramallah, bentrok dengan militer Israel.

Media lokal Palestina, Palinfo, melaporkan bahwa bocah tersebut bernama Ali Aiman Nashr Abu Aliya (13 tahun). Ia awalnya dilaporkan cedera dalam sebuah bentrokan dengan militer Israel Jumat (04/12/2020) siang.

Dari pihak medis diketahui sebutir peluru Israel menembus perut Ali, sampai akhirnya ia meninggal di rumah sakit. Medis mengaku telah berusaha menyelamatkan nyawa Ali yang tidak tertolongkan itu.

Bentrokan dipicu oleh niat Israel membangun sebuah permukiman ilegal baru di wilayah itu. Warga  yang menolak mengadakan unjuk rasa penolakan dan berakhir dengan bentrokan.

(T.HN/S: Wafa.ps)

leave a reply