Amman, SPNA - Kepala Penanganan Corona Yordania, Wail Hijanieh, hari ini, Minggu (06/12/2020), mengatakan bahwa vaksin corona yang akan sampai ke tangan mereka, aman dan bebas dari efek samping.
Dalam wawancara di stasiun televisi Al-Mamlaka, Al-Hijaniyeh menuturkan bahwa meskipun terdapat gejala, pengaruhnya tidak akan terlalu besar.
Dia mengindikasikan bahwa Yordania sedang berusaha mendapatkan vaksin beberapa pihak, termasuk perusahaan Pfizer dan koalisi COVAX.
Dia juga membenarkan bahwa telah melakukan kontak dengan sejumlah perusahaan lain, berharap dapat memproduksi vaksin dan mendistribusikannya ke seluruh dunia dalam beberapa hari mendatang.
Al-Hijaniyeh menjelaskan, Kemenkes menetapkan berbagai kemungkinan untuk semua skenario, terkait jenis vaksin, pusat distribusi, dan siapa yang akan mengambil vaksin terlebih dahulu.
Dari media Yordania, Royanews.tv, pertengahan bulan lalu Otoritas Kesehatan mengumumkan bahwa vaksin virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina tersebut akan mendarat di Amman, awal tahun nanti. Sampai vaksin tersebut didapatkan, warga diharapkan terus menaati protokoler kesehatan.
Dikutip dari Worldometers, total korban corona di dunia sampai hari ini berjumlah, 66.855.796 orang. Termasuk 1.534.553 orang di antaranya meninggal dunia.
(T.HN/S: Arabic.Rt)