Ramallah, SPNA -  OCHA melaporkan bahwa Israel menggusur 52 bangunan Palestina dalam 2 minggu terakhir.

Kantor Koordinasi Kemanusiaan PBB tersebut melaporkan bahwa 52 rumah di Tepi Barat dan Al-Quds diratakan dengan tanah dengan alasan tidak punya izin pembangunan.

Sebanyak 49 rumah berada di Tepi Barat dan 3 di kota suci Al-Quds. Akibatnya 67 orang menjadi tunawisma.

Di saat yang sama 200 warga Palestina lainnya juga terancam bernasib sama. Mereka akan kehilangan tempat tinggal karena terancam  penggusuran paksa oleh Israel.

OCHA menambahkan bahwa Israel sengaja mengurangi izin pembangunan bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds.

Warga yang ingin membangun rumah menghadapi berbagai kesulitan dan terpaksa menghabiskan ribuan Dolar hanya untuk memperoleh izin.

Sejak awal 2020, sebanyak 689 rumah warga di berbagai wilayah di Tepi Barat digusur. Hal ini menyebabkan 869 warga menjadi gelandangan.  

(T.RS/S:OCHA)