Masjid di Belanda Jadi Target Serangan Islamofobia

Pelaku mencoret dinding Masjid Masjid Ulu di kota Utrecht dengan lambang swastika dan cacian terhadap umat Islam.

BY Edited Mon,14 Dec 2020,10:03 AM

Ultrecht, SPNA – Masjid Ulu di kota Utrecht jadi target serangan islamofobia, Maannews melaporkan,  Senin (14/12/2020).

Pengurus Masjid melaporkan bahwa pelaku mencoret dinding Masjid dengan  lambang swastika  dan cacian terhadap umat Islam.

Hal ini meresahkan komunitas muslim di Belanda. “Kami menyayangkan ujaran kebencian yang membuat resah. Namun tindakan pengecut ini tidak akan mengganggu kegiatan solidaritas muslim dan non-muslim di Belanda, “ tegas Yucel Aydemir, Ketua Pengurus Masjid Ulu.  

Di saat yang sama, dua Sinagoge juga menjadi sasaran ujaran kebencian.

Hingga saat ini pihak kepolisian dilaporkan menangkap seorang pria berusia 44 tahun. Namun polisi belum memastikan bahwa pria tersebut adalah pelaku serangan ganda terhadap Masjid dan dua sinagog.

Menyusul kasus tersebut, pemerintah Belanda melakukan pengamanan ekstra terhadap rumah ibadah.

Pihak Masjid Ulu juga menghimbau warga untuk menjaga perdamaian dan ketenangan namun tetap waspada.

Pada 2018 lalu, Pemimpin gerakan anti-Islam  (PVV) Henk van Deún, menyerukan agar Masjid  Ulu dibakar. Komentar tersebut mengundang kecaman dari politisi dari beberapa partai di  kota Utrecht.

Van Deún menyampaikan pernyataan kontroversial tersebut  dalam diskusi politik di radio lokal yang turut mengundang Mehmet Sungur, pemimpin gerakan multikultural Belanda.

Saat itu Sungur menyatakan bahwa dia ingin Masjid Ulu diakui sebagai ikon kebanggan kota Utrecht.

Menjawab pernyataan tersebut Van Deun berkata: “Kami lebih suka kalau Masjid itu terbakar. Kami sangat menentang ada Masjid di negeri ini. Kami tidak mengakui Islam sebagai agama,” cecarnya.

 (T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir