Suriah Temukan Senjata dan Amunisi Sisa Teroris dalam Jumlah Besar, diantaranya Buatan Israel

Penemuan berbagai jenis dan kualitas senjata ini, menunjukkan dukungan besar yang diterima jaringan organisasi teroris dari ruang operasi yang dijalankan oleh badan intelijen sejumlah negara. Negara-negara Barat dan negara Timur Tengah yang terlibat ikut memperpanjang umur organisasi-organisasi Teroris yang dikalahkan oleh Tentara Arab Suriah.

BY Edited Mon,14 Dec 2020,10:05 AM

Damaskus, SPNA - Otoritas Khusus Suriah pada Minggu (13/12/2020),  menemukan sejumlah besar senjata dan amunisi, beberapa di antaranya diproduksi oleh entitas pendudukan Israel. Penemuan ini termasuk pesawat pengintai yang tersisa dari organisasi teroris di wilayah selatan.

Dalam pernyataannya, pihak otoritas mengungkapkan bahwa melalui tindak lanjut keamanan yang cermat dan bekerja sama dengan unit Tentara Arab Suriah di wilayah selatan, sejumlah senjata dan amunisi menengah, berat, dan ringan ditemukan dari sisa-sisa organisasi teroris, beberapa di antaranya buatan Israel, dan ditambah pesawat pengintai.

Seperti diberitakan SANA, penyitaan yang ditemukan di markas besar organisasi teroris termasuk puluhan senapan otomatis, penembak jitu "Steyr", senapan mesin 23 mm dan 12,7 mm, bom pertahanan dan serang, rudal yang ditembakkan di bahu dan peluru "RPG" dari berbagai kaliber, termasuk vakum, bahan peledak anti lapis baja.

Selain itu, ditemukan amunisi dari berbagai jenis senjata, termasuk buatan Israel, amunisi ringan, dan senapan mesin, yang jumlahnya melebihi 300 kotak dan lebih dari 230 ribu butir peluru.

Unit militer, bekerja sama dengan unit khusus, terus menyisir desa dan kota di semua wilayah yang telah dibersihkan dari jaringan terorisme. Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan sisa-sisa teroris dan mengamankan daerah tersebut sepenuhnya.

Penemuan berbagai jenis dan kualitas senjata ini, menunjukkan dukungan besar yang diterima jaringan organisasi teroris dari ruang operasi yang dijalankan oleh badan intelijen sejumlah negara. Negara-negara Barat dan negara Timur Tengah yang terlibat ikut memperpanjang umur organisasi-organisasi teroris yang dikalahkan oleh Tentara Arab Suriah.

Selama operasi penyisiran di sejumlah daerah yang dibebaskan dari terorisme, unit militer menemukan puluhan terowongan, gudang senjata, dan amunisi, yang mayoritasnya buatan Amerika dan Israel. Selain markas komando dan kendali teroris yang digunakan untuk menyerang daerah-daerah Suriah dan titik konsentrasi Tentara Arab Suriah, militer Suriah juga menemukan sejumlah besar peralatan logistik.

(T.NA/S: SANA)

leave a reply