Tel Aviv, SPNA - Diam-diam Israel ternyata sedang gencar mengembangkan teknologi robot yang akan digunakan untuk kepentingan militer dan layanan sipil.
Dalam sebuah laporan yang dipublis salah satu media Israel, Channel 12, laboratorium atau markas pengembangan teknologi robot tersebut terletak di Kota Galilea, Utara Israel. Robot-robot tersebut didesain menyerupai beberapa jenis binatang.
Proyek ini disinyalir berada di bawah Perusahaan Teonologi Pertahanan Israel, RAFAEL. Robot binatang tersebut dapat melakukan beberapa tugas penting, seperti masuk ke terowongan bawah tanah, memanjat dinging rumah, dan bahkan dapat diledakkan dalam situasi tertentu.
Menurut media Israel di atas, mesin pintar tersebut sudah pernah di uji di terowongan bahwa tanah yang berhasil ditemukan oleh militer Israel di perbatasan Israel dengan Gaza dan Lebanon.
Salah satu robot tersebut dibuat dalam bentuk ular. Ia dirancang sangat mirip dengan ular asli dan ringan sehingga mudah di bawa ke berbagai medan.
Ular buatan ini dapat difungsikan untuk mendapatkan foto, memperoleh informasi penting untuk intelijen dan menjadi peledak di waktu yang sama.
Direktur Pusat Pengembangan dan Inovasi RAPHAEL, Noam Barak, menjelaskan bahwa hasil ciptaan timnya tersebut sangat tahan terhadap serangan apapun. Ia akan terus aktif jika tidak mengalami gangguan di bagian otaknya.
Untuk publik, robot-robot binatang ini akan sangat berfungsi bagi petugas pertahanan sipil. Seperti untuk mencari warga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah misalnya.
Jika berhasil merampungkan proyek ini, Israel tentunya akan menjadi sangat superior dalam bidang pertahanan. Di samping mereka memang memiliki peralatan perang yang lebih canggih sedari dulu dibandingkan dengan negara-negara Arab tetangganya.
(T.HN/S: Maannews.net)
