Yerusalem, SPNA - Ribuan rakyat Palestina, Jumat (18/12/2020), mengiringi pemakaman jenazah Syuhada Abdul Fattah Abu Dayya Al-Abayat, dari kota Ta’amrah, Betlehem, selatan Tepi Barat. Al-Abayat (37), terbunuh akibat serangan pemukim Israel ketika ia sedang bekerja.
Ribuan pelayat membawa jenazah Syuhada Al-Abayat ke rumah keluarganya untuk proses perpisahan terakhir. Iring-iringan pelayat hanyut dalam kesedihan, diselingi nyayian amarah yang mencela kejahatan pemukim Israel tersebut.
Para pelayat melaksanakan shalat jenazah Syuhada Al-Bayat di Masjid Umar bin Abdul Aziz di kota Ta'amrah, kemudian warga yang datang dari berbagai daerah bergerak mengiringi proses pemakaman jenazah untuk dimakamkan di pemakaman Syuhada Hussein Abayat.
Paltoday menginformasikan bahwa Syuhada Al-Abayat terbunuh di pemukiman Gilo pada Rabu malam lalu. Lembaga kedokteran forensik mengkonfirmasi adanya tanda-tanda penyiksaan di tubuh korban, tapi sampai saat ini belum ada hasil resmi akhir terkait keadaan korban.
Keluarga korban menuduh pemukim Israel menggantung Abdul Fattah Al-Abayat di dalam sebuah bangunan di pemukiman Gilo, selatan Yerusalem yang diduduki. Keluarga korban menjelaskan bahwa bahwa ia sebelumnya tidak pernah mengalami pelecehan atau ancaman dari pihak tertentu. Syuhada Abdul Fattah Abayat telah menikah dan memiliki lima orang anak.
(T.NA/S: Paltoday)