Netanyahu: Saya dan Kushner Telah Capai 4 Perjanjian Damai dalam 4 Bulan

Jared Kushner mengatakan bahwa perjanjian yang mereka capai tersebut merupakan pencapaian bersejarah.

BY Edited Tue,22 Dec 2020,01:09 PM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (21/12/2020), mengonfirmasi bahwa dia dan Jared Kushner yang merupakan penasihat dan menantu Presiden AS Donald Trump, telah mencapai empat perjanjian damai yang mendukung Israel.

Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Kushner, ia mengaku bangga akan pencapaiannya empat perjanjian damai dalam empat bulan. Ia juga menjanjikan perjanjian yang lebih banyak jika kebijakan Trump saat ini terus dilanjutkan.

 "Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Donald Trump atas kepemimpinan dan keberaniannya.”

Netanyahu memberi Kushner penghargaan atas upayanya mewujudkan perjanjian damai, atau yang disebutnya sebagai "Perjanjian Abraham”. Perjanjian damai itu sendiri merujuk kepada normalisasi yang dilakukan Israel dengan beberapa negara di bawah mediasi Amerika Serikat.

Sementara itu, Jared Kushner mengatakan bahwa perjanjian yang mereka capai tersebut merupakan pencapaian bersejarah.

“Kami telah menciptakan peluang dan telah memanfaatkannya. Upaya bersama kami telah menghasilkan Timur Tengah yang baru. Berkat pencapaian kami, hampir setiap harinya datang kabar baik yang berterusan dari wilayah ini."

Dia menambahkan bahwa mereka akan menaiki pesawat pertama dari Tel Aviv menuju Maroko pada Selasa (22/12/2020), sembari mengungkapkan apresiasinya kepada Raja Maroko Mohammed VI atas berkenannya Sang Raja untuk menerima mereka, dalam rangka menciptakan peluang baru untuk Afrika dan Timur Tengah.

"Dengan bergerak majunya Timur Tengah saat ini, saya berharap bahwa semua negara di dalamnya akan fokus mewujudkan kepentingan bersama demi kepentingan rakyat mereka, alih-alih terhalang oleh konflik lama dan pemikiran jumud."

 "Memulaukan Israel menyebabkan kemunduran yang merugikan Timur Tengah," tegasnya. "Setiap perjanjian perdamaian harus mengarah pada keamanan yang lebih maksimal bagi warga negara dan kebebasan untuk semua agama."

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir