Tel Aviv, SPNA - Perusahaan Air Israel mengancam akan memutus pasokan air ke lingkungan Palestina yang terletak di luar Tembok Apartheid kota Al-Quds Timur.
Ancaman tersebut menyusul penolakan Menteri Keuangan Israel menyetujui jaminan pembayaran iuran air yang dipasok ke permukiman Palestina.
Selain itu Kementerian Keuangan Israel juga menolak membayar kerugian yang dilaporkan mencapai 24.5 Juta Syikal.
Stasiun TV Israel menyebutkan bahwa sebagian warga Palestina yang tinggal di luar tembok apartheid tidak membayar tagihan air dibawah kesepakatan yang ditandatangi dengan UNRWA, Yordania dan Israel.
(T.RS/S:RT Arabic)