Yerusalem, SPNA - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (22/12/2020) mengumumkan telah menerima sumbangan tambahan dari Uni Eropa sebesar 4,6 juta Euro atau sekitar 5,6 juta dolar Amerika.

Dalam situs resminya, UNRWA menyatakan bahwa sumbangan Eropa akan dituangkan ke dalam anggaran program untuk tahun 2020. Sumbangan ini akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi Palestina selama wabah COVID-19 melanda, melalui program kesehatan dan bantuan.

UNRWA mengindikasikan bahwa sumbangan tambahan ini dikirim setelah Uni Eropa pada sebelumnya di awal tahun ini, juga memberikan sumbangan keuangan ini sebesar 82 juta Euro atau sekitar 100 juta dolar Amerika untuk anggaran program UNRWA.

Komisaris Jenderal UNRWA mengungkapkan penghormatan dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus Uni Eropa kepada organisasi internasional ini. Ia menjelaskan bahwa sumbangan tambahan tersebut sangat berharga pada saat UNRWA menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diperburuk oleh pandemi COVID-19.

Perwakilan Uni Eropa di Yerusalem yang diduduki, Sven Kuhn von Burgsdorf, mengatakan bahwa dukungan dari Uni Eropa untuk membantu mengatasi layanan yang sangat dibutuhkan bagi warga Palestina di kamp pengungsian, terutama di bidang kesehatan.

“Tahun 2020 sangat sulit bagi pengungsi Palestina, yang tidak hanya terpengaruh oleh pandemi COVID-19 dan krisis keuangan serius UNRWA, tapi juga oleh ketegangan politik dan kemerosotan ekonomi di Palestina,” ujar Burgsdorf.

Burgsdorf menyatakan bahwa pekerjaan UNRWA sangat penting bagi seluruh pengungsi Palestina, untuk kemungkinan kelanjutan solusi dua negara, serta untuk stabilitas dan keamanan kawasan .

UNRWA menyediakan layanan kesehatan, bantuan, dan pendidikan bagi para pengungsi Palestina yang tinggal di lima wilayah operasionalnya, yaitu Gaza, Tepi Barat, Suriah, Lebanon, dan Yordania. Saat ini UNRWA mempekerjakan sekitar 28 ribu karyawan.

(T.NA/S: Palinfo)