Beirut, SPNA - Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon, Hashim Safiuddin, Jumat (25/12/2020), mengatakan bahwa kemungkinan perang dengan Israel masih terbua. Ia menunjukkan bahwa Tel Aviv sedang mencari cara lain untuk menghadapi pasukan Hizbullah.

Dalam wawancara dengan radio Lebanon Al-Nour, Safiuddin menjelaskan bahwa suasana saat ini belum matang untuk terjadinya perang besar. Namun, menurutnya selalu ada kemungkinan perang dengan Israel sebagai bentuk pertahanan diri atas tanggung jawab, tidak karena aksi teror atau menimbulkan kepanikan pada masyarakat.

“Saat ini, Israel sedang mencari alternatif lain dalam menghadapi perlawanan. Mencari cara lain untuk menghadapi perlawanan Hizbullah ini adalah bukti kegagalannnya,” tambah Safiuddin.

Hizbullah menyebutkan bahwa tidak akan membiarkan rakyat Lebanon kelaparan dan sampai saat ini terus memperbaiki kondisi tersebut.

“Rencana yang kami kerjakan bukanlah hal yang baru lahir hari ini. Ini didasarkan atas prinsip pada kerja sama dan solidaritas,” kata Safiuddin.

Ia menilai bahwa Amerika Serika kecewa dan tidak mencapai tujuannya di Lebanon, terutama terkait Hizbullah. Safiuddin menyebutkan bahwa segala sanksi yang diterapkan Amerika Serikat tidak akan melemahkan semangat dan perjuangan Hizbullah.

(T.NA/S: RT Arabic)