Puluhan Warga Palestina Cedera dalam Bentrokan di Desa Beit Dajan

Bentrokan kembali terjadi di Tepi Barat antara pengunjuk rasa Palestina dan militer Israel. Akibatnya puluhan warga sesak nafas dan cedera terkena gas air mata serta peluru Zionis.

BY Edited Sat,26 Dec 2020,10:45 AM

Tepi Barat, SPNA - Puluhan warga Palestina, Jumat (25/12/2020) kemarin, luka-luka dan mengalami sesak nafas akibat terlibat bentrok dengan militer Israel.

Warga yang melakukan unjuk rasa menentang pembangunan permukiman ilegal di wilayah mereka dibubarkan oleh militer Zionis dengan peluru tajam dan gas air.

Sumber lokal menyebutkan militer Israel menembakkan gas air mata ke arah warga yang melakukan unjuk rasa di Desa Beit Dajan, Neblus.

Selain warga yang mengalami sesak nafas, media lokal juga mendapatkan informasi bahwa tiga orang lainnya cedera akibat terkena peluru Israel. 

Disebutkan bahwa Rabu lalu (23/12) sejumlah pemukim ilegal mendatangi wilayah warga Palestina dan mendirikan sejumlah kemah di tempat tersebut. Mereka diketahui sedang melakukan kegiatan penggalian untuk tujuan yang tidak diketahui.

Aksi tersebut dicurigai warga sebagai awal dari keinginan Yahudi untuk membangun permukiman ilegal.

Unjuk rasa menentang permukiman ilegal di Tepi Barat terus berlangsung di beberapa titik Tepi Barat setiap hari jumat. Itu merupakan salah satu cara terakhir warga Palestina untuk membendung gelombang aneksasi yang terus dilakukan Israel secara terstruktur.

Data Palestina menunjukkan bahwa saat ini terdapat 650 ribu  pemukim Yahudi di Tepi Barat. Mereka tinggal di sekitar 164 permukiman ilegal yang tersebar di seluruh Tepi Barat.

(T.HN/S: Qudspress)

 

leave a reply
Posting terakhir