Tel Aviv, SPNA – Tentara Pendudukan Israel, Selasa (29/12/2020), mengumumkan dimulainya latihan militer perang di daerah Ashkelon yang diduduki.
Menurut media Israel seperti dikutip Paltoday, tentara pendudukan Israel diharapkan akan menyelesaikan latihan militer perang pada Kamis (31/12/2020). Latihan perang yang dilakukan ini didukung pergerakan aktif pasukan tentara Israel, kendaraan militer, dan kapal perang di wilayah Ashkelon.
Media Israel menjelaskan bahwa latihan tersebut telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari program pelatihan militer Israel tahun 2020.
Latihan perang pasukan pendudukan Israel bertepatan dengan dimulainya latihan perang militer gabungan fraksi-fraksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza pada Selasa (29/12/2020). Latihan militer gabungan fraksi perlawanan Palestina yang diberi tema “Sudut Ekstrem” diikuti semua sayap militer fraksi perlawanan dengan semua spesialisasi militer yang berpartisipasi dalam latihan gabungan.
Alex Fishman, analis militer di salah satu media Israel, mengatakan, “Dengan peluncuran dan dimulainya latihan militer di Jalur Gaza, tentara Israel berada dalam keadaan kesigapan dan kesiapan, terutama dari sisi intelijen.”
Analis tersebut meyakini bahwa latihan militer tentara pendudukan Israel disebabkan oleh ketidakpastian masa transisi antara pemerintahan Donald Trump dan Joe Biden dari Amerika Serikat.
(T.NA/S: Paltoday)