Tentara Israel Hadang Pawai Damai Tolak Pendudukan Ilegal Israel di Kafr Qaddum

Pawai mingguan mengecam aktivitas pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina terjadi setiap Jumat dan Sabtu di berbagai daerah di Tepi Barat. Pawai biasanya dimulai setelah pelaksanaan salat Jumat di tanah-tanah pendudukan atau tanah yang terancam dianeksasi selanjutnya. Pawai damai ini terus dilakukan di tengah ancaman penghadangan dan bentrokan dengan tentara pendudukan Israel.

BY Edited Sun,03 Jan 2021,10:20 AM

Yerusalem, SPNA – Puluhan pemuda Palestina, Jumat (01/01/2021), pingsan akibat serangan gas beracun yang dilemparkan tentara Israel dalam pawai damai tolak pendudukan ilegal di Kafr Qaddum. Pawai damai mingguan yang dilakukan ini untuk menetang permukiman ilegal Israel dan tuntutan untuk membukan jalanan desa yang sudah ditutup selama 17 tahun.

Paltoday melaporkan bahwa bentrokan meletus setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu desa Kafr Qaddum yang menyebabkan puluhan warga sipil mati lemas dan langsung dirawat di tempat. Pawai damai ini dimulai dengan partisipasi ratusan penduduk desa, yang meneriakkan slogan-slogan patriotik seruan untuk mengakhiri pendudukan Israel.

Desa Kafr Qaddum baru-baru ini menyaksikan gelombang peningkatan kekerasan yang dilakukan tentara pendudukan Israel. Kekerasan ini dilakukan dengan seringnya terjadi serangan malam dan penyergapan di rumah-rumah penduduk yang sepi dengan tujuan untuk menekan pawai, tetapi warga desa bersikeras untuk tetap melanjutkan pawai hingga mencapai tujuan mereka.

Selama sepuluh tahun berturut-turut, pawai mingguan anti-pemukiman ilegal Israel dan tuntutan untuk membuka jalan utama Kafr Qaddum, yang ditutup Israel untuk mendukung perluasan permukiman ilegal, terus berlanjut.

Pasukan pendudukan Israel menutup pintu masuk utama ke desa untuk memperluas permukiman “Qaddumim”, yang dibangun di atas tanah desa dengan menghubungkan pos-pos Israel di atas lahan seluas 4.000 dunam atau sekitar 400 hektar dari total luas tanah desa sebesar 2300 hektar.

Bagi penduduk, pintu masuk ke desa tersebut sangatlah penting, mengingat bahwa jalan tersebut menghubungkan Kafr Qaddum dengan desa dan kota-kota Palestina lainnya. Penutupan ini telah menyebabkan penderitaan besar bagi warga desa.

Pentingnya pintu masuk tertutup ke desa terletak pada kenyataan bahwa itu adalah jalan yang menghubungkan Kafr Qaddum dan sekitarnya dari desa-desa dan kota-kota Palestina, yang menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi warga.

Pawai mingguan mengecam aktivitas permukiman ilegal Israel di tanah Palestina terjadi setiap Jumat dan Sabtu di berbagai daerah di Tepi Barat. Pawai biasanya dimulai setelah pelaksanaan salat Jumat di tanah-tanah pendudukan atau tanah yang terancam dianeksasi selanjutnya. Pawai damai ini terus dilakukan di tengah ancaman penghadangan dan bentrokan dengan tentara pendudukan Israel.

(T.NA/S: Paltoday)

leave a reply
Posting terakhir