Yerusalem, SPNA - Militer Israel, Jumat (08/01/2021), melakukan pembatasan terhadap warga Palestina yang ingin melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa. Hal itu disebutkan merupakan tindak lanjut dari kebijakan otoritas Israel yang tidak mengizinkan terjadinya keramaian demi membatasi penyebaran virus Corona.
Sejumlah personel militer Zionis pun dikerahkan di setiap pintu masuk Kota Tua tempat di mana Masjid Al-Aqsa terletak. Shalat Jumat di Al-Aqsa hanya diizinkan kepada warga muslim yang tinggal di dalam kawasan tersebut.
Syekh Muhammad Husein, Khatib Masjid Al-Aqsa, dalam khutbahnya mengatakan bahwa Israel sengaja memanfattakn masa pandemi untuk menguasai Masjid Al-Aqsa.
Dikutip dari Anadolu, ini merupakan jumat kedua Israel membatasi ribuan warga Palestina untuk mendatangi Masjid Al-Aqsa. Saksi mata melaporkan bahwa kebijakan tersebut telah menyebabkan Masjid Al-Aqsa terlihat kosong dari jemaah.
Dari situs Worldometers diketahui, total korban jangkitan virus corona di Israel berjumlah 477.357 orang. Dengan angka kematian 3.596 orang.
(T.HN/S: Qudspress)