Tel Aviv, SPNA - Pakar militer Israel, Noam Amir, pada Senin (11/1/2021), membenarkan bahwa perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan Lebanon selama akhir-akhir tahun ini dan tahun 2021 jauh lebih kuat dan berpengalaman dibandingkan pada 2006 dan 2014.
Pada tahun 2006 dan 2014 Israel melancarkan perang sengit melawan Lebanon dan Gaza. Paltoday memberitakan bahwa pakar militer Israel, Noam Amir, percaya bahwa para pejuang perlawanan terhadap Israel sekarang memiliki peralatan dan teknologi yang lebih baik dan sedang mempersiapkan pertempuran besar yang menunggu mereka.
“Pemimpin tentara pendudukan Israel, Aviv Kochavi, akan menyelesaikan tugasnya selama beberapa hari ke depan. Dua tahun di jabatannya, mengetahui sepenuhnya bahwa ada perlawanan kuat dari Palestina dan Lebanon dan bersiap untuk pertempuran sulit yang akan datang (melawan Israel),” kata Noam Amir.
Pada akhir Desember tahun lalu, kelompok perlawanan di Jalur Gaza Palestina melakukan latihan perang Bersama. Latihan militer gabungan fraksi gabungan dari kelompok perlawanan ini bertujuan untuk mempersiapkan kemungkinan perang dengan Israel.
(T.NA/S: Paltoday)
