Gaza, SPNA - Statistik tahunan yang dikeluarkan oleh Administrasi Umum Status Sipil Kementerian Dalam Negeri di Gaza menunjukkan bahwa penduduk Jalur Gaza mencapai 2.254.061 jiwa hingga akhir tahun 2020.
Menurut tersebut jumlah laki-laki mencapai 1.143.437 jiwa atau 50,7%, sedangkan jumlah perempuan mencapai 1.110.624 jiwa atau 49,3%.
Provinsi Rafah, menurut statistik, menempati urutan terakhir, dengan jumlah penduduk 281.755 jiwa.
Jumlah kelahiran menjukan sebanyak 53.490 bayi lahir di Gaza dengan laju kelahiran mencapai 148 bayi per hari.
Sedangkan jumlah kematian di Jalur Gaza selama setahun terakhir mencapai 5.143 jiwa.
Dikutp Gaza Post, Selasa (12/01/2021), statistik “Status Sipil” Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa jumlah laki-laki dari total kelahiran mencapai 27.450 jiwa, atau 51%, sedangkan persentase kelahiran perempuan mencapai 49%, yaitu 26,040 jiwa.
Selain itu, statistik menunjukkan bahwa jumlah laki-laki dari total kematian mencapai 2.845 atau 55%, sedangkan perempuan mencapai 2.298 jiwa atsu 45%.
Jalur Gaza telah menjadi sasaran pengepungan yang diberlakukan oleh pendudukan Israel sejak Hamas mengambil kendali atas wilaya itu pada musim panas 2007. Blokade ini juga mencegah masuknya bahan bakar, bahan bangunan dan banyak komoditas dasar, serta mencegah penangkapan ikan di laut dalam.
Data Badan Pusat Statistik Palestina menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Gaza mencapai sekitar 49% pada akhir kuartal kedua tahun 2020.
Setengah dari populasi Gaza juga menderita kemiskinan, sementara 4 dari setiap 5 orang menerima bantuan keuangan, menurut statistik Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania (sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa) yang dikeluarkan pada akhir Januari 2020.
(T.RA/S: Gaza Post)