Sebelum Tinggalkan Gedung Putih, Trump Keluarkan Perintah Militer Terkait Israel

Perintah ini bertujuan untuk menata ulang struktur pertahanan AS, setelah seruan serupa dari kelompok pro-Israel sejak lama dengan mendorong kerja sama melawan Iran. Langkah ini berarti bahwa Komando Sentral AS akan mengawasi kebijakan militer AS yang mencakup Israel dan negara-negara Arab, dalam waktu puluhan tahun keluar dari struktur komando militer Amerika.

BY Edited Sat,16 Jan 2021,11:12 AM

Washington, SPNA - Pada hari-hari terakhir yang tersisa di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, seperti diberitakan Palinfo pada Jumat (15/012021), mengeluarkan perintah militer yang mencakup perluasan komando utama militer Amerika di Timur Tengah dengan memasukkan Israel.

Perintah ini bertujuan untuk menata ulang struktur pertahanan AS, setelah seruan serupa dari kelompok pro-Israel sejak lama dengan mendorong kerja sama melawan Iran. Langkah ini berarti bahwa Komando Sentral AS akan mengawasi kebijakan militer AS yang mencakup Israel dan negara-negara Arab, dalam waktu puluhan tahun keluar dari struktur komando militer Amerika.

Ini adalah hal terbaru rentetan kebijakan pemerintahan Trump dalam membentuk agenda keamanan nasional yang dia wariskan kepada Presiden terpilih Joe Biden.

Kelompok yang setia kepada Israel telah meningkatkan upaya untuk memikul tanggung jawab kepemimpinan pusat atas operasi militer. Kelompok pro-Israel juga berencana untuk kembali mempromosikan kerja sama yang lebih besar antara Israel dan Arab, setelah normalisasi yang terjadi baru-baru ini dengan sejumlah Arab.

Perdana Menteri, Israel Benjamin Netanyahu, tengah bekerja membentuk tim untuk mengukuhkan visi Israel selama pembicaraan dengan pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden tentang Iran dan program nuklirnya.

Media Israel memberitakan bahwa Netanyahu ingin menunjuk seorang pejabat tinggi untuk memimpin tim dan menjadi utusan khusus untuk berdialog dengan pemerintah AS yang baru.

(T.NA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir