Gaza, NPC - Senin (18/01/2021), bertempat di Madrasah Syadi Abu Rasad, sebelah utara Gaza, warga menggelar shalat gaib dan doa untuk rakyat Indonesia yang sedang dilanda berbagai bencana.
Mengawali kegiatan tersebut, salah satu ulama di Gaza, Doktor Syekh Emad Abu Huzaifah, menyampaikan petuahnya,
"Sholawat dan salam kepada Rasulullah, Baginda Nabi Muhammad beserta keluarga beliau sekalian. Saudara-saudara sekalian, hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan shalat gaib untuk saudara kita yang tertimpa musibah di Indonesia tercinta. Tiga musibah beruntun kembali melanda Indonesia yang membuat kita turut berduka, khususnya sebagai bangsa Palestina. Saudara-saudara kita di Sulawesi, Indonesia, dilanda bencana gempa bumi. Sementara di pulau Jawa dilanda longsor, banjir menyapu Kalimantan. Musibah ini terjadi secara beruntun dan menelan korban jiwa. Karena itu, hari ini kita berkumpul untuk menghormati para korban," himbau Syekh Emad kepada jemaah.
"Kita berkumpul untuk mewujudkan solidaritas dan persaudaraan di jalan Allah. Dengan melaksanakan sholat gaib dari Jalur Gaza, dari tanah perjuangan Palestina, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menerima doa-doa kita untuk para korban. Luruskan niat dan hadirkan niat sholat Gaib untuk saudara-saudara kita di Indonesia."
"Dan, mari kita melaksanakan sholat ini dengan hati yang khusyuk dan tenang di hadapan Allah. Di tempat ini, pertama kami menyampaikan belasungkawa sedalamnya Kepada saudara kita, Abdillah Onim selaku warga Indonesia di Palestina."
Risalah mengharukan disampaikan warga Palestina kepada Abdillah Onim (Bang Onim) warga Indonesia yang menetap di Gaza dan Pembina dan Pendiri Lembaga Filantropi Nusantara Palestina Center (NPC). "Atas Musibah ini, kami atas nama Bangsa Palestina menyampaikan belasungkawa kepada Anda. Anda adalah tokoh yang senantiasa memberikan kontribusi untuk Palestina atas nama bangsa Indonesia."
"Kami memohon kepada Allah SWT, semoga risalah dan salam cinta dari bangsa Palestina ini, dapat sampai kepada bangsa Indonesia, bahwa kita adalah satu hati dan jiwa. Telah lama Anda hidup bersama kami, begitu pula kami telah lama bersama anda."
"Anda adalah saudara terbaik, sahabat terbaik dan lelaki terbaik. Semoga Allah memberkahi Anda. Atas nama bangsa Palestina kami sampaikan duka setinggi-tingginya. Semoga Allah senantiasa memberkahi Anda wahai Abdillah Onim."
(SPNA)