Tel Aviv, SPNA - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu (23/01/2021), mengumumkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan, pada hari ini (Minggu, 24/01), kemungkinan penutupan Bandara Internasional Ben Gurion selama dua pekan, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Netanyahu mengadakan pertemuan akhir pekan mengenai pengoperasian Bandara Ben Gurion, dan pada hari Minggu ia akan mengajukan kepada Parlemen sebuah proposal untuk menghentikan penerbangan ke dan dari Israel selama dua minggu, untuk mencegah penyebaran virus corona." Tulis Kantor Perdana Menteri dalam pengumumannya.
Netanyahu mengisyaratakan bahwa idenya tersebut harus mendapatkan persetujuan Knesset (Parlemen Israel), sebulum di berlakukan. Penutupan bandara direncanakan akan berlangsung selama dua pekan atau 14 hari.
Dikutip dari Worldometers, total korban infeksi corona sejak awal pandemi di Israel telah mencapai 593,961 kasus. Termasuk di antaranya 11,295 orang tewas.
(T.HN/S: Arabic.Rt)
