Israel Ancam Hancurkan Ruang Pertanian dan Tangki Air di Betlehem

Sumber-sumber lokal Betlehem, seperti diberitakan Paltoday, melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah memberitahukan pembongkaran sebuah ruangan pertanian milik Ibrahim Suleiman Salah, yang terletak di Wadi al-Shami, sebelah barat kota tersebut, dengan dalih tidak memiliki lisensi.

BY Edited Mon,25 Jan 2021,11:10 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (24/01/2021), memberi tahu pembongkaran ruang pertanian dan tangki air di kota Al-Khader, selatan Betlehem.

Sumber-sumber lokal Betlehem, seperti diberitakan Paltoday, melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah memberitahukan pembongkaran sebuah ruangan pertanian milik Ibrahim Suleiman Salah, yang terletak di Wadi al-Shami, sebelah barat kota tersebut, dengan dalih tidak memiliki lisensi.

Sumber tersebut menambahkan bahwa pasukan tersebut juga telah memberi tahu pembongkaran tangki air yang digunakan oleh para petani di daerah itu.

Sehari sebelumnya, Sabtu (23/01/2021), kendaraan pendudukan Israel menghancurkan tiga dunum atau 0,3 hektar lahan di desa Maasara sebelah selatan.

Pusat Informasi Israel untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan, B'Tselem, dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Senin (04/01/2021), mengatakan bahwa selama tahun 2020, otoritas pendudukan menghancurkan 456 bangunan untuk keperluan non-pemukiman, termasuk fasilitas dan instalasi kemanusiaan penting seperti jaringan air dan listrik.

(T.NA/S: Paltoday)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Hancurkan 2 Ruang Pertanian Palestina di Betlehem

Fonoun menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel sebelumnya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada lebih dari 20 ruang pertanian untuk dihancurkan di daerah Al-Nassaba, Baniyas, Raountah, Wadi Salem, dan Qornet Ad-Damas di Nahalin.

Israel Rampas Tangki Air Penduduk Palestina di Betlehem

Pasukan pendudukan baru-baru ini meningkatkan serangannya terhadap petani di Betlehem, di mana mereka telah memberitahukan pembongkaran sejumlah ruang dan fasilitas pertanian, menghancurkan sejumlah ruas jalan dan mencegah reklamasi lahan.