Ramallah, SPNA - Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, menerima pesan dari timpalannya dari Rusia, Sergey Lavrov, yang menyatakan sambutannya atas keputusan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mengadakan pemilihan presiden dan legislatif. Rusia menyambut baik keputusan tersebut dan mendukung penuh upaya penyelesaian pemilu Palestina.
Selama pertemuan di markas kementerian dengan duta besar Federasi Rusia untuk Negara Palestina, Gusha Levanevich, Senin (25/01/2021), Riyad al-Maliki menyampaikan salamnya kepada pemerintah Rusia dan berterima kasih kepada mitranya Lavrov atas dukungan dan komitmet tegas Rusia terhadap perjuangan Palestina.
Dilansir RT.Arabic, Al-Maliki mengungkapkan kesiapan komisi pemilihan untuk melakukan pemilihan legislatif dan presiden, dan mengindikasikan bahwa kepemimpinan Palestina sedang berusaha untuk meminta komunitas internasional untuk secara finansial mendukung biaya proses pemilihan dan mengawasinya.
Palestina juga berharap dukungan internasional untuk menekan Israel agar memungkinkan warga Palestina di Yerusalem untuk berpartisipasi dalam semua aspek pemilu terkait hak pemilihan.
Al-Maliki menekankan bahwa demokrasi Palestina tidak boleh disandera pendudukan Israel, dan kepemimpinan Palestina berusaha untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengantisipasi hal tersebut.
Ia juga meninjau perkembangan politik terbaru di arena Palestina dan menekankan perlunya mempertahankan prinsip solusi dua negara sesuai dengan hukum dan standar internasional yang disepakati untuk membangun stabilitas dan perdamaian abadi di Timur Tengah.
Al-Maliki mengkonfirmasi partisipasi Negara Palestina dalam sesi pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (26/1/2021). Ia menunjukkan perkara paling penting yang akan dibicarakan dalam pidatonya, terutama pada pentingnya pengadaaan konferensi internasional perdamaian yang diminta oleh Abbas dan peran internasional dalam mencapai proses perdamaian.
Sementara itu, Duta Besar Levanevich menegaskan sikap tegas dan dukungan Rusia pada perjuangan Palestina. Levanevich juga menekankan kelanjutan kerja sama bilateral antara kedua negara dalam segala bidang dan sarana.
(T.NA/S: RT Arabic)
