Kemenkes Palestina: Vaksin Diutamakan untuk Petugas Medis, Lansia dan Pasien Kronis

Kesehatan Palestina mengumumkan pihak mana saja yang diutamakan saat proses vaksinasi nasional dimulai. Tenaga medis, lansia dan pasien kronis adalah prioritas utama.

BY Edited Tue,02 Feb 2021,10:42 AM

Ramallah, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, Senin (01/02/2021), menegaskan bahwa vaksin corona akan diutamakan untuk para petugas medis. Hal itu karena mereka adalah pihak yang paling banyak melakukan kontak dengan orang lain. Selanjutnya akan diperuntukkan untuk lansia dan pasien kronis.

Dalam sebuah pernyataan pers, Kemenkes Palestina menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima 2000 dosis dari jenis moderna. Ini akan diperuntukkan bagi tenaga medis, khususnya mereka yang berjuang di tempat-tempat penampungan pasien positif covid-19.

Terkait daftar tertip penerima vaksin corona yang diumumkan tersebut, Otoritas Kesehatan mengatakan itu sudah sesuai dengan instruksi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kemenkes juga menafikan berita yang berkembang di medsos bahwa pemerintah telah melakukan bagi-bagi vaksin untuk sejumlah kalangan yang tidak masuk dalam rencana awal Pemerintah.

Sedangkan lansia, kemenkes menjelaskan wajar didahulukan karena mereka adalah golongan yang sangat rentan terserang virus, disebabkan oleh imun tubuh yang rendah. Golongan di atas 60 tahun ini akan sangat sulit di sembuhkan jika  sudah terlanjur terinfeksi.

Dikutip dari Worldometers, total korban infeksi corona sampai hari ini (Selasa, 02/02/2021), berjumlah 159.443 jiwa. Dengan angka kematian 1.840 jiwa.

(T.HN/S: Wafa.Ps)

 

leave a reply
Posting terakhir