12 Personel Badan Intelijen dan Keamanan Nasional Tewas dalam Serangan Bom di Somalia

Diketahui, para pemimpin politik menggelar pertemuan di Tusmarib, ibu kota negara bagian Galmudug, Somalia, untuk menyelesaikan perselisihan tentang bagaimana mengadakan pemilihan yang dijadwalkan pada 8 Februari.

BY Edited Mon,08 Feb 2021,11:14 AM

Mogadishu, SPNA - Polisi Somalia, Minggu (07/02/2021) mengumumkan bahwa 12 anggota Badan Intelijen dan Keamanan Nasional Somalia tewas akibat ledakan bom di jalan kota Tusmarib, Somalia tengah.

Para pemimpin politik mengadakan pertemuan di Tusmarib, ibu kota negara bagian Galmudug, Somalia, untuk menyelesaikan perselisihan tentang bagaimana mengadakan pemilihan yang dijadwalkan pada 8 Februari.

Menurut Reuters, kelompok militan Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Al-Shabaab merupakan kelompok fundamentalis Islam yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Kelompok ini memerangi pemerintah Somalia dan bertanggung jawab atas berbagai serangan mematikan yang terjadi di Somalia.

Pada Selasa lalu, Tusmarib sendiri menjadi sasaran penembakan mortir yang menargetkan markas tempat Presiden Somalia, Muhammad Abdullah Farmajo, bertemu dengan pejabat setempat.

Selain menargetkan kantor polisi dan bandara, pada Selasa lalu media lokal mengungkapkan bahwa lebih dari 10 peluru mortir mendarat di sejumlah kawasan terkenal dan daerah di mana para pejabat dan tentara berada. Serangan tersebut melukai empat orang.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply